Banjarnegara TV - Relawan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) mendirikan posko di jalur alternatif Banjarnegara-Kebumen. Posko yang didirikan oleh relawan FPRB ini berlokasi di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja. 
Relawan FPRB Bangun Posko di Jalan Alternatif Banjarnegara di Desa Glempang sejak 6-17 April 2024. (Banjarnegara TV/Istimewa)
Tujuan pendirian posko mudik ini adalah untuk memberikan layanan dan bantuan bagi pemudik yang melintasi jalur alternatif di kawasan perbukitan dari arah Sempor, Kebumen ke arah Banjarnegara.
"Jalan ini merupakan jalur alternatif, namun medannya sangat ekstrem. Selain jalannya yang penuh tikungan, juga terdapat beberapa tanjakan berbahaya," jelas Suparno, Ketua FPRB.
Menurutnya tak hanya mendirikan posko, para relawan juga memberikan layanan pengecekan kesehatan bagi pemudik. Para relawan juga dengan sigap membantu mendorong kendaraan yang tidak kuat melewati tanjakan Ketileng, Desa Glempang.
Posko FPRB memberikan pelayanan kepada pemudik selama 12 hari mulai 6 hingga 17 April 2024. Unsur yang terlibat antara lain dari TNI/Polri, RAPI, BPBD, Satpol PP, Kokam, Linmas, Panwas Kecamatan, perangkat desa dan organisasi kemasyarakatan.
Suparno menegaskan jika pelayanan dan pendirian posko tersebut murni sukarela atas dasar kemanusiaan dengan sistem mandiri atau patungan. Lebih lanjut ia mengimbau agar pemudik yang melewati jalur Sempor ke arah Banjarnegara atau sebaliknya untuk berhati-hati dan istirahat di posko FPRB jika mulai merasa lelah dan kurang fit. (Red/Fit)
