Banjarnegara TV - Dua orang pemotor ditemukan meninggal dunia di area sawah blok sindu, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Rabu (5/3/2024). Korban yang berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga tewas akibat tersambar petir saat melintas dengan sepeda motor. Tragisnya dua orang yang ditemukan tersebut merupakan kakak beradik yang masing-masing berinisial F (22) dan IP (25). Keduanya merupakan warga Desa Pesantren, Kecamatan Wanayasa. Saat pertama kali ditemukan pada Rabu siang, identitas korban tidak bisa segera diketahui. Keduanya ditemukan tergeletak dengan sepeda motor Yamaha N Max dengan nomor polisi R 3868 NM. Kapolsek Kalibening AKP Sardjupri mengungkap pihaknya bersama petugas Puskesmas Kalibening segera menuju ke lokasi begitu mendapat laporan. Ketika ditemukan, korban F mengalami luka bakar di bagian beberapa bagian tubuh seperti dada dan perut, serta mengalami pendarahan telinga, mulut, dan hidung. Adapun korban IP mengalami luka robek di kepala, luka bakar, memar di dada, serta luka lecet pada tubuhnya. Agus Salim, Perangkat Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, mengungkap bahwa kedua korban adalah kakak beradik. Kedua korban melaju dari utara ke selatan atau menuju ke arah Kalibening. Nahas saat keduanya melintas terdengar suara petir yang sangat keras sekira pukul setengah 2 siang. Kemudian, seorang warga bernama Har melihat dua korban tersebut jatuh dari motor. Ketika dicek oleh warga, terlihat adanya luka bakar, selain itu korban juga tidak memakai helm. "Pas saya cek ternyata memang keduanya mengalami luka bakar. Sepertinya sudah meninggal dunia. Jadi saya langsung menghubungi Polsek," jelas Har. (Red/Fit)Ilustrasi korban tewas tersambar petir di Kalibening, Banjarnegara. (Banjarnegara TV via Pexels.com/cottonbro studio)