Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis Serta Tata Cara Pelaksanaannya
Sabtu, 12 Juli 2025
Cari Berita

Advertisement

mail@xmlthemes.com

Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis Serta Tata Cara Pelaksanaannya

Redaksi

Banjarnegara TV - Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis. Pasalnya, kedua hari tersebut pintu-pintu surga dibuka. Bukan hanya itu, semua dosa akan diampuni kecuali dosa syirik dan dosa orang yang memiliki permusuhan dengan saudaranya.

 

Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis Serta Tata Cara Pelaksanaannya

Bagi Anda yang ingin menjalankan puasa Senin dan Kamis berikut penjelasan lengkapnya mengenai niat puasa dan tata caranya pelaksanaannya.

 

Niat Puasa Sunnah Senin dan Kamis

1. Lafaz niat puasa sunnah pada Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ.

Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala

“Saya niat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.”

 

2. Lafaz niat puasa sunnah pada Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ

Nawaitu shouma ghadin yaumal khomisi sunnatan lillahi ta’la.

“Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunah karena Allah Ta’la.”

Apabila Anda lupa untuk membaca niat puasa sunnah Senin Kamis pada waktu malam hari, tidak perlu khawatir.

Karena puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah, niat puasa masih bisa dilafalkan di siang hari, dari pagi hingga sebelum waktu dzuhur, asalkan belum melakukan sesuatu hal yang dapat membatalkan puasa.

 

Adapun lafal niat saat siang hari adalah:

1. Lafaz niat puasa sunnah pada Hari Senin:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah ta’ala.”

 

2. Lafaz niat puasa sunnah pada Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”

 

Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis

Dilansir dari laman laman resmi NU online, Puasa Senin Kamis tidak jauh berbeda dengan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Perbedaan yang dimiliki pada puasa Senin Kamis hanya terletak pada niatnya saja.

Waktu puasa Senin-Kamis:

1. Puasa Senin-Kamis dilaksanakan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

2. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa selama periode tersebut.


Hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa:

1. Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal).

2. Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).

3. Hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

4. Separuh terakhir dari bulan Sya’ban, kecuali bagi yang sudah melazimkan puasa.

5. Hari yang diragukan (30 Sya’ban) saat ada kesaksian ru’yatul hilal yang tidak bisa

Loading