BANJARNEGARA TV – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara segera melakukan penanganan pasca kebakaran Pasar Karangkobar. Kebakaran yang terjadi di Lokasi B Pasar Karangkobar terjadi pada (17/5/2024) kemarin. Kebakaran yang terjadi pada pukul 07.50 pagi itu baru bisa dipadamkan pada pukul 11.00. PJ Bupati Tri Harso Widirahmanto menggelar rapat koordinasi dengan Forkopimda dan stakeholder terkait serta perwakilan pedagang untuk menentukan tindakan yang perlu segera diambil pasca kebakaran. Rapat koordinasi kedua digelar (18/5/2024) di Pringgitan. Menurut Tri Harso, penanganan pasca kebakaran Pasar Karangkobar yang dilakukan oleh Pemkab Banjarnegara adalah dengan mengupayakan pemulihan mata pencaharian pedagang. Sehingga para pedagang bisa segera kembali berjualan lagi. Dandim 0704/Banjarnegara, Letkol CZI Teguh Prasetyanto, mengusulkan relokasi untuk dilakukan segera. Sementara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso menyatakan pihaknya siap mengamankan lokasi. Guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti misalnya hilangnya barang dagangan pedagang. Dugaan awal, penyebab kebakaran bermula dari kompor milik ayam goreng krispy. Akibatnya sebanyak 680 petak los hangus dan 34 kios dari 94 kios yang ada hangus terbakar. Sementara itu, Kepala DPU PR Yusuf Winarsono memperkirakan kerugian bangunan sementara mencapai Rp. 2,1 miliar. Belum termasuk kerugian materil lainnya. Rapat Koordinasi PJ Bupati Banjaranegara dan jajaran serta pihak terkait guna penanganan pasca kebakaran Pasar Karangkobar. (Banjarnegara TV/@kabupatenbanjarnegara)